Isnin, 5 Mac 2012

Saat si dia datang..

Assalamualaikum w.b.t

Pada hari yang cerah lagi sempurna ini, PJ teringin menulis tentang si dia.. Sekaligus menjawab pertanyaan mereka yang tidak sabar menikmati nasi minyak PJ...=) Ingin PJ kongsikan suatu rasa dari lubuk hati yang paling dalam..

Suatu saat si dia akan datang.. dengan izinNya dia datang memimpinku menuju redhaNya.. Akan tetapi, saatku teringatkan dia.. aku terbayang hari kematianku..

Aku pasti.. saat pertama kali bertentang mata dengannya nanti hatiku berdebar tidak terkira.. namun.. aku lebih pasti.. saat kematian bertamu di ruang tamuku, jantungku akan berdegup kencang sehingga tidak terbayang..

Aku terbayang.. saat si dia bertanya tentangku, tentang keluargaku, cita - citaku dan prinsipku pada saat ta'aruf ku nanti.. dan sekaligus aku terbayang.. saat malaikat Munkar dan Nakir bertanya tantang Tuhanku, Nabiku, agamaku, solatku, amalanku dan dosa - dosaku pada malam pertama aku dikuburkan..

Aku mengimpikan.. setelah kami diijabkabulkan nanti.. aku akan sentiasa merinduinya, mengingatinya, setia padanya.. supaya kami saling mencintai kerana Ilahi.. Namun aku lebih mengimpikan.. agar setiap nafas hidupku ini aku sentiasa merinduNya, mencintaiNya, dan sabar menanti saat bertemu denganNya.. Supaya aku sentiasa redha padaNya dan Dia redha padaku...

Ibarat pohon semalu,
Akan ku pupuk maluku,
Sementara menunggu hadirmu,
Andai bertahun lagi harus kutunggu,
Andai kamu yang ditakdirkan untukku,
Andai denganmu dapat ku capai redha Tuhanku,
Andai bersama denganmu dapat ku gapai syurgaku,
Aku akan terus menunggu.. Dengan izin Tuhanku Yang satu...